Marak Parpol Baru Menghadapi Pemilu 2009, Rakyat jadi bingung…???
Pada akhir tahun 2007, sudah cukup banyak partai baru bermunculan. Hampir semua partai kita dapati para pemain-pemain lama di kancah polityik, karena sebagian merupakn sempalan daripartai lama akibat konflik internal. Selain itu ada partai gurem yang dulunya memeperoleh suara kecil dan terancam mekanisme verifikasi Depkeham dan KPU.
Memang kita tau citra Indonesia di masyarakat internasional dalam berdemokratisasi sangat gemilang berkat sukses pemilu di tahun 2004. Sehingga semua berharap dalam Pemilu Pilpres tahun 2009 akan lebih baik lagi. Tapi menghadapi Pemilu 2009 mau tak mau para politisi harus memperbaiki citranya, karena berbagai korupsi para wakil rakyat, konflik internal terkadang disertai tindakan kekerasan, dan hal-hal lain yang membuat citra partai di lokal, regional dan nasional merosot.
Suasana kampanye Pemilu 2004 masih menyerupai Orde Baru, dimana pada kampanye di lapangan yang hadir hanya pengikut partainya sendiri. Tokoh dan simpatisan partai lain tahu isi pidato kampanye justru dari media massa. Selain itu konvoi massa partai masih jadi andalan, sedangkan orang yang ikut konvoi lebih cenderung sebagai pamplet. Sangat jarang kader partai bicara platform partai untuk merebut massanya. Penilaian dan tanggapan terhadap partai-partai baru tak lepas dari kondisi kepartaian di Indonesia yang harus ditelaah secara obyektif.
Ketika kampanye para tokoh partai nampak sangat pro rakyat, tapi lihat setelah mereka jadi eksekutif atau legislative terkadang manjadi “anti rakyat”, karena banyak persoalan rakyat yang galau.tak mengherankan jika orang berpandangan bahwa partai seharusnya sebagai alat perjuangan untuk rakyat, bukan alat pencari kekuasaan.
Kemudian partai-partai besar tak bakalan membiarkan dirinya digoyang oleh partai-partai baru atau koalisi partai-partai gurem. Sehingga partai-partai baru mau tak mau harus tampil beda mampu mencitrakan diri bersih, ideologinya menyakinkan, penuh kreativitas, strategi maupun teknik-teknik jitu, program-programnya lebih menyakinkan dengan partai lama. Dan yang pasti pro rakyat dan sebagai alat perjuangan untuk rakyat bukan malah sebagai alat pencari kekuasaan.
Bravo Pemilu 2009 ciptakan suasana yang kondusif....!!!
Memang kita tau citra Indonesia di masyarakat internasional dalam berdemokratisasi sangat gemilang berkat sukses pemilu di tahun 2004. Sehingga semua berharap dalam Pemilu Pilpres tahun 2009 akan lebih baik lagi. Tapi menghadapi Pemilu 2009 mau tak mau para politisi harus memperbaiki citranya, karena berbagai korupsi para wakil rakyat, konflik internal terkadang disertai tindakan kekerasan, dan hal-hal lain yang membuat citra partai di lokal, regional dan nasional merosot.
Suasana kampanye Pemilu 2004 masih menyerupai Orde Baru, dimana pada kampanye di lapangan yang hadir hanya pengikut partainya sendiri. Tokoh dan simpatisan partai lain tahu isi pidato kampanye justru dari media massa. Selain itu konvoi massa partai masih jadi andalan, sedangkan orang yang ikut konvoi lebih cenderung sebagai pamplet. Sangat jarang kader partai bicara platform partai untuk merebut massanya. Penilaian dan tanggapan terhadap partai-partai baru tak lepas dari kondisi kepartaian di Indonesia yang harus ditelaah secara obyektif.
Ketika kampanye para tokoh partai nampak sangat pro rakyat, tapi lihat setelah mereka jadi eksekutif atau legislative terkadang manjadi “anti rakyat”, karena banyak persoalan rakyat yang galau.tak mengherankan jika orang berpandangan bahwa partai seharusnya sebagai alat perjuangan untuk rakyat, bukan alat pencari kekuasaan.
Kemudian partai-partai besar tak bakalan membiarkan dirinya digoyang oleh partai-partai baru atau koalisi partai-partai gurem. Sehingga partai-partai baru mau tak mau harus tampil beda mampu mencitrakan diri bersih, ideologinya menyakinkan, penuh kreativitas, strategi maupun teknik-teknik jitu, program-programnya lebih menyakinkan dengan partai lama. Dan yang pasti pro rakyat dan sebagai alat perjuangan untuk rakyat bukan malah sebagai alat pencari kekuasaan.
Bravo Pemilu 2009 ciptakan suasana yang kondusif....!!!