Global warming (jangan menangis kau bumiku...!!!)
Memang dunia sekarang telah heboh oleh pemanasan global, topik yang cukup mendapat sorotan semua masyarakat dunia. Sebagai contoh, suhu di daerah Sragen yang biasanya sekitar 37 derajat Celsius, sekarang sudah beralih diatas 40 derajat Celsius, dan itu bukan terjadi hanya di Sragen saja tetapi hampir serempak di seluruh belahan dunia. Bayangkan saja bila kedua kutub, kutub utara dan selatan mencair sedikit demi sedikit yang semakin lama pastilah tenggelam semua daratan. Sebelum hal itu terjadi marilah dengan kesadaran kita selamatkan bumi tercinta ini.
Kemudian untuk mencegah kerusakan terhadap lapisan ozon agar tidak lebih parah lagi, masyarakat harus menepis adanya rumah kaca, penggunakan gas, meminimalkan polusi limbah hasil dari pabrik juga kendaraan bermotor, yang itu semua berefek terhadap pemanasan global.
Untuk menghadapai pemanasan global, masyarakat harus memanfaatkan lahan disekitarnya untuk ditanamai pohon yang lebih bermanfaat. Sebab, hal ini dapat menghindari pemakaian produk industri yang tidak dapat di daur ulang serta mengandung zat yang berbahaya terhadap lingkungan. Masyarakat juga harus menggunakan sumber daya yang hemat energi. Selain itu, warga juga diajak untuk bersama dengan pemerintah mengantisipasi petumbuhan iklim dengan gerakan penanaman pohon.
Selain itu, di Jawa tengah ada gerakan menanam sekitar 1,8 juta pohon ini juga ditujukan untuk memberdayakan seluruh elemen masyarakat agar berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GERHAN). Hal kecil yang bisa dilakukan waraga untuk menyelamatkan lingkungan adalah dengan memeliharanya dengan baik di lingkungan masing-masing. Jika hal itu dilakukan secara bersama-sama, diyakini pemanasan global akan berkurang dengan sendirinya.
Marilah kita sebagai generasi yang peduli akan lingkungan kita stop pemanasan global, kalau bukan dari kita yang memulai dari siapa lagi...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar